Jam & Kalender

Jumat, 25 November 2016

Cara Membuat Kue Lapis

Cara Membuat Kue Lapis Tepung Beras

1. Langkah pertama anda bisa mengawalinya dengan memasak santan bersama dengan daun pandan dengan diberikan taburan garam secukupnya, aduk-aduk hingga santan mendidih. Angkat, kemudian biarkan hingga hangat.
2. Campurkan tepung beras, tepung sagu dan gula pasir masukan santan kemudian aduk hingga merata.
3. Bagi adonan menjadi 2 atau tiga bagian dan berikan masing-masing pewarna berbeda. Tuang adonan pertama sekitar 50 hingga 100 ml atau sesuai dengan selera kedalam loyang oanas yang sudah diberikan minyak kemudian kukus hingga mengeras dan lanjutkan melapisi dengan adonan selanjutnya lakukan berseling-seling secara berurutan.
4. Terakhir jika semua adonaan telah dituangkan tunggu 30 menit atau masak hingga matang, angkat dinginkan dan keluarkan dari loyang kemudian potong-potong dan sajikan.

Sumber  :  http://bisikan.com/resep-dan-cara-membuat-kue-lapis-tepung-beras-kukus-enak

Lirik Lagu Cinta Salah

Lirik Lagu Caitlin Halderman - Cinta Salah
Kemarin kau ubah benci jadi cinta
Sekarang berubah cinta jadi kecewa
Kukira cinta itu indah
Tetapi tenyata tak seindah itu

Katanya cinta tak pernah salah
Takkan pernah berubah
Walau kadang hati tersakiti oleh salah

Katanya cinta tak pernah gagal
Gagal tuk memaafkan
Karna cinta tak pernah salah
Tapi mengapa cintaku kecewa

Ku kira cinta itu indah
Tetapi ternyata tak seindah itu

Katanya cinta tak pernah salah
Takkan pernah berubah
Walau kadang hati tersakiti oleh salah

Katanya cinta tak pernah gagal
Gagal tuk memaafkan
Karna cinta tak pernah salah
Tapi mengapa cintaku kecewa

Katanya cinta tak pernah salah
Takkan pernah berubah
Walau kadang hati tersakiti oleh salah

Katanya cinta tak pernah gagal
Gagal tuk memaafkan
Karna cinta tak pernah salah
Tapi mengapa cintaku kecewa
Tapi mengapa cinta cintaku salah


Sumber  :  http://lirikanlaguku.blogspot.co.id/2016/09/lirik-lagu-caitlin-halderman-cinta-salah.html

Lirik Lagu Tum Hi Ho

Hum tere bin ab reh nahin sakte
Tere bina kyaa wajood meraa (2x)
Tujh se judaa gar ho jaayenge
To khud se hi ho jaayenge judaa
Kyonki tum hi ho
Ab tum hi ho
Zindagi, ab tum hi ho
Chain bhi, meraa dard bhi
Meri aashiqui ab tum hi ho
Teraa meraa rishtaa hai kaisaa
Ik pal door gawaaraa nahi
Tere liye har roz hain jeete
Tujh ko diyaa meraa waqt sabhi
Koi lamhaa meraa naa ho tere binaa
Har saans pe naam teraa
Kyonki tum hi ho
Ab tum hi ho
Zindagi, ab tum hi ho
Chain bhi, meraa dard bhi
Meri aashiqui ab tum hi ho
Tum Hi ho….Tum hi ho……
Tere liye hi jiyaa main
Khud ko jo yoon de diya hai
Teri wafaa ne mujh ko sambhaalaa
Saare ghamon ko dil se nikaala
Tere saath mera hai naseeb juDaa
Tujhe paa ke adhoora naa raha
Kyonki tum hi ho
Ab tum hi ho
Zindagi, ab tum hi ho
Chain bhi, meraa dard bhi
Meri aashiqui ab tum hi ho

Arti Lagu Tum Hi Ho

Aku tanpamu kini tak dapat hidup
tanpamu apalah artinya keberadaanku
jika aku terpisah darimu
maka aku juga akan terpisah dari diriku
Karena hanya kamu
sekarang hanya kamu
kehidupanku kini hanya kamu seorang
ketenanganku juga rasa sakitku
cintaku sekarang adalah dirimu seorang
Bagaimana hubungan kita ini
aku tidak bisa jauh darimu walaupun untuk sesaat
untukmu setiap hari aku bertahan hidup
semua waktuku hanya untukmu
Tiada sedikitpun waktuku tanpa kehadiranmu
namamu ada di setiap hembusan nafasku
Karena hanya kamu
sekarang hanya kamu
kehidupanku kini hanya kamu seorang
ketenanganku juga rasa sakitku
cintaku sekarang adalah dirimu seorang
dirimu… dirimu….
Hidupku hanya untukmu
aku telah memberikan hidupku untukmu
kesetiaanmulah yang telah menjagaku
menghapus seluruh duka dari dalam hatiku
bersamamu nasibku terjalin
setelah mendapatkanmu hidupku sempurna
Karena hanya kamu
sekarang hanya kamu
kehidupanku kini hanya kamu seorang
ketenanganku juga rasa sakitku
cintaku sekarang adalah dirimu seorang

Sumber : http://www.liriklagumu.info/2016/06/lirik-lagu-tum-hi-ho-dan-artinya.html

Komentar Ridwan Kamil Tentang Banjir di Bandung

BANDUNG - Banjir kembali melanda sejumlah daerah di Kota Bandung pada Minggu (13/11/2016). Jika sebelumnya hanya kawasan Gedebage, Dr Djunjunan (Pasteur), dan Pagarsih yang terendam, kemarin banjir juga terjadi di kawasan Cicendo, di antaranya Rumah Sakit Mata Cicendo dan Stasiun Bandung, serta beberapa titik lainnya.

Menanggapi banjir yang kembali melanda Kota Bandung, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menyatakan itu dikarenakan cuaca ekstrem. Buktinya, banjir tidak hanya terjadi di Kota Bandung.

"Kan BMKG sudah menyampaikan banyak cuaca ekstrem. Coba media juga lihat di Sukabumi, Saguling, Kabupaten (Bandung), di mana-mana," kata Emil, sapaan akrabnya, di DPRD Jawa Barat, Kota Bandung, Senin (14/11/2016).

Dia menegaskan, Kota Bandung tidak dalam kondisi kritis. Sebab, sejauh ini tidak ada warga yang mengungsi karena banjir seperti di daerah lain.

"Disebut krisis itu kalau sudah ada pengungsian seperti di kota/kabupaten lain. Ini baru masuk ke status kebencanaan. Tapi kalau kayak gini masih bisa dengan peringatan-peringatan dan kewaspadaan dan kesiapan dari petugas," jelasnya.

Emil mengatakan, kapasitas hujan saat ini tiga kali lipat di atas normal berdasarkan keterangan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Akibatnya, banjir meluas ke titik lain.

"Jadi mohon media juga meliput secara keilmiahan, bukan masalah karena tiba-tiba stasiun banjir. Memang di mana-mana juga terjadi," ucapnya.

Ia juga mengungkap bahwa banjir bisa juga terjadi di negara maju jika kondisi cuaca memang sangat ekstrem. Peralatan canggih pun bisa saja tidak berfungsi dengan baik.

"Contoh Kota Paris yang paling hebat sedunia yang gorong-gorongnya kelas dunia, bulan Februari banjir. Apakah karena sistemnya enggak memadai, enggak juga. Kadang-kadang ada anomali-anomali (cuaca). Tapi kita akan terus berupaya," tandas Emil.




Sumber  : http://daerah.sindonews.com/read/1155215/21/banjir-kembali-melanda-bandung-ini-komentar-ridwan-kamil-1479114216

Makanan Khas Korea

10.  Tteokbokki
Masakan ini adalah kuliner khas Korea Selatan yang bisa anda temukan di jalan-jalan atau dijual saat sedang ada festival.  Bentuknya unik, rasanya pun sangat ringan dan lezat.  Selain itu, Tteokbokki juga menyajikan perpaduan rasa gurih, manis, pedas, dan memiliki aroma yang juga sangat mengundang anda untuk mencicipinya.
Tteokbokki terbuat dari kue beras dan oden (sejenis pasta ikan) dan daun bawang yang dimasak dalam saus khas Korea yang memiliki rasa manis.  Untuk menambah cita rasa, makanan ini biasanya disajikan bersama lada hitam dan kecap asin.
9.  Kepiting Saus Korea
Sejak dahulu, kepiting selalu dikenal sebagai bahan makanan yang mewah.  Makanan laut ini juga menjadi salah satu masakah khas Korea paling lezat yang harus anda coba.  Selain rasanya yang luar bisa nikmat, porsi kepiting ini juga jauh lebih besar daripada yang bisa anda temui di Indonesia.  Makanan ini juga dikenal dengan nama Ganjang Gejang.
Yang membuat masakan ini terasa khas dan berbeda dengan olahan kepiting yang lain adalah rasanya yang sedikit asam dan pahit.  Namun setelah 2-3 gigitan, anda dijamin tidak bisa menikmati masakan yang juga sudah populer sejak zaman kerajaan ini.
8.  Nakji Bokkeum
Sama seperti Ganjang gejang, makanan ini juga merupakan salah satu olahan laut paling populer di Korea Selatan.  Nakji Bokkeum adalah gurita yang digoreng kering dan disajikan bersama tumis sayur-sayuran maupun dimasukkan sebagai topping untuk mie khas Korea.  Selain kaya cita rasa, masakan ini sangat digemari pula oleh turis internasional.
Nakji Bokkeum memiliki sensasi tersendiri di lidah, terutama dari pasta cabe yang digunakan untuk menumis sayur-sayuran serta gurita tersebut.  Harga makanan ini juga relatif terjangkau, berkisar antara 60 ribu hingga 90 ribu rupiah per porsi.
7.  Gogigui
Pasti anda sudah sangat familiar dengan makanan yang disebut dengan barbecue.  Ya, Gogigui adalah barbecue khas Korea Selatan yang biasa disantap pada sore hari bersama teman-teman anda.  Makanan ini tak hanya lezat, namun juga memiliki kandungan gizi yang tinggi dan juga sangat mengenyangkan.  Kombinasi sayuran dan daging dalam masakan ini juga sangat kaya nutrisi.
Sama seperti barbecue, anda juga harus memanggang sendiri Gogigui.  Setelah menentukan jenis daging yang anda pilih, misal 2 piring daging sapi dan 2 piring daging kambing, anda mengolahnya di atas panggangan bersama sayuran seperti selada, kol, dan bawang putih.
6.  Jjajangmyeon
Makanan ini sebenarnya adalah salah satu makanan khas Cina terlezat, namun diadaptasi lagi dengan bumbu-bumbu khas Korea Selatan.  Jjajangmyeon adalah mie yang diatasnya diberi saus kental berwarna coklat kehitaman.  Berbeda dengan kebanyakan masakan Korea lainnya, Jjangmyeon hanya disajikan dengan sedikit, atau bahkan tanpa kuah sama sekali.
Makanan ini juga sangat populer di Korea, bisa diibaratkan seperti Pizza di Eropa.  Hampir semua restoran di Korea memiliki Jjangmyeon di dalam daftar menu mereka.  Karena popularitasnya, anda wajib menikmati kelezatannya jika kelak berwisata ke Korea.
5.  Haejangguk
Korea Selatan sangat terkenal dengan masakan-masakan berkuahnya.  Salah satu dari masakan berkuah yang paling lezat bernama Haejangguk, yang disebut juga sebagai Hangover Stew alias sup yang bisa menghilangkan rasa pusing akibat minum-minuman beralkohol.  Ini karena rasanya yang kuat, dan biasanya selalu disajikan setelah anda mengonsumsi minuman keras.
Rasa Haejangguk sendiri bisa dipastikan membuat anda ketagihan.  Bagaimana tidak, kuahnya saja terbuat dari tulang sapi yang direbus cukup lama.  Di dalamnya terdapat irisan tebal daging sapi, telur rebus, kecambah, dan rempah-rempah khas Korea yang bisa memberi sensasi luar biasa pada lidah anda.
4.  Sundubu Jjigae
Hampir sama seperti Haejangguk, masakan ini juga disajikan dalam bentuk makanan berkuah.  Bedanya, bahan makanan utama dari Sundubu Jjigae ini adalah tahu lunak yang sangat lembut, yang disajikan bersama irisan tipis kubis dan bahan-bahan laut seperti udang, suiran ikan goreng dan cumi-cumi.  Makanan ini juga sangat nikmat disantap bersama sepiring nasi hangat.
Sundubu Jjigae biasanya disantap saat hari hujan atau pada musim dingin, karena memiliki fungsi yang menghangatkan tubuh.  Selain itu, kandungan gizinya juga sangat tinggi, karena di dalamnya terdapat banyak sayuran sekaligus daging-dagingan yang bergizi.
3.  Kimchi
Makanan ini sangat terkenal di Korea Selatan, bahkan sering disebut sebagai makanan nasional negeri Ginseng.  Bagaimana tidak, rasanya yang khas membuat Kimchi hampir selalu bisa ditemukan di setiap hidangan, baik di meja makan sederhana sebuah keluarga, maupun di restoran mewah berbintang lima.  Makanan ini juga sangat murah dan praktis penyajiannya.
Pada dasarnya, Kimchi adalah asinan kubis yang diberi sedikit cabe.  Rasa pedasnya yang khas membuat makanan ini enak dinikmati bersama apapun, bahkan hanya dengan sepiring nasi.  Selain itu, Kimchi juga bisa disimpan dalam waktu yang cukup lama.
2.  Soondubu
Soondubu adalah tahu khas Korea Selatan yang memiliki cara penyajian yang sedikit berbeda daripada tahu Cina, Jepang, atau Indonesia.  Makanan ini dijual di berbagai lokasi, mulai dari pedagang kaki lima di pinggir jalan hingga di restoran elit.  Walaupun digolongkan sebagai tofu, masakan ini sebenarnya juga dibuat dari campuran daging dan bahan-bahan laut lainnya.
Penyajian Sondubu juga terbilang cukup bervariasi.  Anda bisa menyantapnya sebagai makanan penutup, atau juga bisa menjadikannya sebagai hidangan utama yang disantap bersama nasi.  Rasa saus khas yang dituang di atas Sondubu ini pasti akan sangat memanjakan lidah anda.
1.  Jjukumi
Korea Selatan memang surga bagi para pecinta seafood.  Ya, masyarakat di sini sangat kreatif dalam mengolah berbagai bahan laut menjadi sebuah masakan yang sangat lezat.  Salah satunya adalah jjukumi, yang terbuat dari gurita berukuran kecil yang dimasak dengan api besar dalam rendaman saus gochugang yang sangat lezat.
Saking populernya, di Korea Selatan bahkan ada sebuah lokasi yang diberi nama Jjukumi Street, di mana ada ratusan restoran yang menyajikan masakan ini sebagai menu utama.  Tentu saja, tempat ini wajib dikunjungi jika kelak anda berkesempatan mengunjungi Korea Selatan.
 
 
Sumber  :  http://www.top10indo.com/2013/08/10-makanan-khas-korea-paling-lezat.html

Sejarah Negara Republik Turki

Sejarah Negara Republik Turki

Negara Turki adalah negara di dua benua. Dengan luas wilayah sekitar 814.578 kilometer persegi, 97% (790.200 km persegi) wilayahnya terletak di benua Asia dan sisanya sekitar 3% (24.378 km persegi) terletak di benua Eropa. Posisi geografi yang strategis itu menjadikan Turki jembatan antara Timur dan Barat. Bangsa Turki diperkirakan berasal dari Asia Tengah. Secara historis, bangsa Turki mewarisi peradaban Romawi di Anatolia, peradaban Islam, Arab dan Persia sebagai warisan dari Imperium Ustmani dan pengaruh negara-negara Barat Modern. Hingga saat ini bangunan-bangunan bersejarah masa Bizantium masih banyak ditemukan di Istanbul dan kota-kota lainnya di Turki. Yang paling terkenal adalah Aya Sofya, suatu gereja di masa Bizantium yang berubah fungsinya menjadi masjid pada masa Khalifah Ustmani dan sejak pemerintahan Mustafa Kemal hingga kini dijadikan museum. 
Peradaban Islam dengan pengaruh Arab dan Persia menjadi warisan yang mendalam bagi masyarakat Turki sebagai peninggalan Dinasti Ustmani. Islam di masa kekhalifahan diterapkan sebagai agama yang mengatur hubungan antara manusia sebagai makhluk dengan Allah SWT sebagai Khalik, Sang Pencipta; dan juga suatu sistem sosial yang melandasi kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Islam yang muncul di Jazirah Arab dan telah berkembang lama di wilayah Persia, berkembang di wilayah kekuasaan Kekhalifahan Turki dengan membawa peradaban dua bangsa tersebut. Perkembangan selanjutnya memperlihatkan pengaruh yang kuat kedua peradaban tersebut ke dalam kebudayaan bangsa Turki. Kondisi ini menimbulkan kekeliruan pada masyarakat awam yang sering menganggap bahwa bangsa Turki sama dengan bangsa Arab. Suatu anggapan yang keliru yang selalu ingin diluruskan oleh bangsa Turki sejak tumbuhnya nasionalisme pada abad ke-19. Selanjutnya arah modernisasi yang berkiblat ke Barat telah menyerap unsur-unsur budaya Barat yang dianggap modern. Campuran peradaban Turki, Islam dan Barat, inilah yang telah mewarnai identitas masyarakat Turki. 
Masyarakat Indonesia mengenal Turki sebagai suatu negara berpenduduk mayoritas Muslim. Kita juga mengenal Turki sebagai bangsa yang pernah memimpin dunia Islam selama tujuh ratus tahun, dari permulaan abad ke-13 hingga jatuhnya Kekhalifahan Ustmani pada awal abad ke-20. Fenomena kehidupan masyarakat Turki menjadi menarik ketika negara Turki yang berdiri tahun 1923 menyatakan sebagai sebuah negara sekuler, di mana Islam yang telah berfungsi sebagai agama dan sistem hidup bermasyarakat dan bernegara selama lebih dari tujuh abad, dijauhkan peranannya dan digantikan oleh sistem Barat.
A. KONSPIRASI MENGHANCURKAN KHALIFAH 
Di dalam negara, ahli dzimmah-khususnya orang Kristen yang mendapat hak istimewa zaman Suleiman II, akhirnya menuntut persamaan hak dengan muslimin. Malahan hak istimewa ini dimanfaatkan untuk melindungi provokator dan intel asing dengan jaminan perjanjian antara khalifah dengan Bizantium (1521), Prancis (1535), dan Inggris (1580). Dengan hak istimewa ini, jumlah orang Kristen dan Yahudi meningkat di dalam negeri. Ini dimanfaatkan misionaris yang mulai menjalankan gerakan sejak abad 16 . Malta dipilih sebagai pusat gerakannya. Dari sana mereka menyusup ke Suriah(1620) dan tinggal di sana sampai 1773. Di tengah mundurnya intelektualitas dunia Islam, mereka mendirikan pusat kajian sebagai kedok gerakannya. Pusat kajian ini kebanyakan milik Inggris, Prancis, dan Amerika Serikat, yang digunakan Barat untuk mengemban kepemimpinan intelektualnya di Dunia Islam, disertai serangan mereka terhadap pemikiran Islam. Serangan ini sudah lama dipersiapkan orientalis Barat, yang mendirikan Pusat Kajian Ketimuran sejak abad 14.
Gerakan misionaris dan orientalis itu merupakan bagian tak terpisahkan dari imperialisme Barat di dunia Islam. Untuk menguasainya, meminjam istilah Imam al-Ghozali. Islam sebagai asas harus hancur, dan khalifah Islam harus runtuh. Untuk meraih tujuan pertama, serangan misionaris dan orientalis diarahkan untuk menyerang pemikiran Islam. Sedangkan untuk meraih tujuan kedua, mereka hembuskan nasionalisme dan memberi stigma pada khalifah sebagai "Orang Sakit". Agar kekuatan khalifah lumpuh, sehingga agar bisa sekali pukul jatuh, maka dilakukanlah upaya intensif untuk memisahkan Arab dengan lainnya dari khalifah. Dari sinilah, lahir gerakan patriotisme dan nasionalisme di dunia Islam. Malah, gerakan keagamaan tak luput dari serangan, seperti Gerakan Wahabi di Hijaz. 
Sejak pertengahan abad ke-18 gerakan ini dimanfaatkan Inggris melalui agennya Ibn Sa'ud untuk menyulut pemberontakan di beberapa wilayah Hijaz dan sekitarnya, yang sebelumnya gagal dilakukan Inggris lewat gerakan kesukuan. Walau begitu, akhirnya gerakan ini bisa dibendung di beberapa wilayah oleh khalifah lewat Muhammad Ali Pasha, Gubernur Mesir yang ternyata agen Prancis didukung Prancis. Di Eropa, wilayah yang dikuasai khalifah diprovokasi agar memberontak (abad 19-20 M), seperti kasus Serbia, Yunani, Bulgaria, Armenia dan terakhir Krisis Balkan, sehingga khalifah Turki Utsmani kehilangan banyak wilayahnya, dan yang tersisa hanya Turki.
Nasionalisme dan separatisme telah dipropagandakan negara-negara Eropa seperti Inggris, Prancis, dan Rusia. Itu bertujuan untuk menghancurkan khalifah Islam. Keberhasilannya memakai sentimen kebangsaan dan separatisme di Serbia, Hongaria, Bulgaria, dan Yunani mendorongnya memakai cara sama di seluruh wilayah khalifah. Hanya saja, usaha ini lebih difokuskan di Arab dan Turki. Sementara itu, Kedunbes Inggris dan Perancis di Istanbul dan daerah-daerah basis khalifah seperti Baghdad, Damsyik, Beirut, Kairo, dan Jeddah telah menjadi pengendalinya. Untuk menyukseskan misinya, dibangunlah 2 markas. Pertama, Markas Beirut, yang bertugas memainkan peranan jangka panjang, yakni mengubah putra-putri umat Islam menjadi kafir dan mengubah sistem Islam jadi sistem kufur. Kedua, Markas Istanbul, bertugas memainkan peranan jangka pendek, yaitu memukul telak khalifah.
Kedubes negara Eropa pun mulai aktif menjalin hubungan dengan orang Arab. Di Kairo dibentuk Partai Desentralisasi yang diketuai Rofiqul 'Adzim. Di Beirut, Komite Reformasi dan Forum Literal dibentuk. Inggris dan Prancis mulai menyusup ke tengah orang Arab yang memperjuangkan nasionalisme. Pada 8 Juni 1913 M, para pemuda Arab berkongres di Paris dan mengumumkan nasionalisme Arab. Dokumen yang ditemukan di Konsulat Prancis di Damsyik telah membongkar rencana pengkhianatan kepada khalifah yang didukung Inggris dan Prancis.
Di Markas Istanbul, negara-negara Eropa tak hanya puas merusak putra-putri umat Islam di sekolah dan universitas lewat propaganda. Mereka ingin memukul khalifah dari dekat secara telak. Caranya ialah mengubah sistem pemerintahan dan hukum Islam dengan sistem pemerintahan Barat dan hukum kufur. Kampanye mulai dilakukan Rasyid Pasha, MenLu zaman Sultan Abdul Mejid II (1839 M). Tahun itu juga, Naskah Terhormat(Kholkhonah) yang dijiplak dari UU di Eropa diperkenalkan. Tahun 1855 M, negara-negara Eropa khususnya Inggris memaksa khalifah Utsmani mengamandemen UUD, sehingga dikeluarkanlah Naskah Hemayun (11 Februari 1855 M). Midhat Pasha, salah satu anggota Kebatinan Bebas diangkat jadi perdana menteri (1 September 1876 M). Ia membentuk panitia Ad Hoc menyusun UUD menurut Konstitusi Belgia. Inilah yang dikenal dengan Konstitusi 1876. Namun, konstitusi ini ditolak Sultan Abdul Hamid II dan Sublime Port pun enggan melaksanakannya karena dinilai bertentangan dengan syari'at. Midhat Pasha pun dipecat dari kedudukan perdana menteri. Turki Muda yang berpusat di Salonika pusat komunitas Yahudi Dunamah memberontak (1908 M). Khalifah dipaksanya yang menjalankan keputusan Konferensi Berlin mengumumkan UUD yang diumumkan Turki Muda di Salonika, lalu dibukukanlah parlemen yang pertama dalam khalifah Turki Utsmani (17 November 1908 M). Bekerja sama dengan syaikhul Islam, Sultan Abdul Hamid II dipecat dari jabatannya, dan dibuang ke Salonika. Sejak itu sistem pemerintahan Islam berakhir.
Tampaknya Inggris belum puas menghancurkan khalifah Turki Ustmani secara total. Perang Dunia I (1914 M) dimanfaatkan Inggris menyerang Istanbul dan menduduki Gallipoli. Dari sinilah kampanye Dardanella yang terkenal itu mulai dilancarkan. Pendudukan Inggris di kawasan ini juga dimanfaatkan untuk mendongkrak popularitas Mustafa Kemal Pasha yang sengaja dimunculkan sebagai pahlawan pada Perang Ana Forta (1915 M). Ia agen Inggris, keturunan Yahudi Dunamah dari Salonika melakukan agenda Inggris, yakni melakukan revolusi kufur untuk menghancurkan khalifah Islam. Ia menyelenggarakan Kongres Nasional di Sivas dan menelurkan Deklarasi Sivas (1919 M), yang mencetuskan Turki merdeka dan negeri Islam lainnya dari penjajah, sekaligus melepaskannya dari wilayah Turki Utsmani. Irak, Suriah, Palestina, Mesir, dll mendeklarasikan konsensus kebangsaan sehingga merdeka. Saat itu sentimen kebangsaan tambah kental dengan lahirnya Pan-Turkisme dan Pan Arabisme. Masing-masing menuntut kemerdekaan dan hak menentukan nasib sendiri atas nama bangsanya, bukan atas nama umat Islam.
B. TURKI DI BAWAH PIMPINAN MUSTAFA KEMAL PASHA (ATATURK)
Pada tahun 1919-1923 terjadi revolusi Turki di bawah pimpinan Mustafa Kemal Pasha. Kecemerlangan karier politik Mustafa Kemal dalam peperangan, yang dikenal sebagai perang kemerdekaan Turki, mengantarkannya menjadi pemimpin dan juru bicara gerakan nasionalisme Turki. Gerakan nasionalisme ini, yang pada waktu itu merupakan leburan dari berbagai kelompok gerakan kemerdekaan di Turki, semula bertujuan untuk mempertahankan kemerdekaan Turki dari rebutan negara-negara sekutu. Namun pada perkembangan selanjutnya gerakan ini diarahkan untuk menentang Sultan. Mustafa Kemal mendirikan Negara Republik Turki di atas puing-puing reruntuhan kekhalifahan Turki Ustmani dengan prinsip sekularisme, modernisme dan nasionalisme. Meskipun demikian, Mustafa Kemal bukanlah yang pertama kali memperkenalkan ide-ide tersebut di Turki. Gagasan sekularisme Mustafa Kemal banyak mendapat inspirasi dari pemikiran Ziya Gokalp, seorang sosiolog Turki yang diakui sebagai Bapak Nasionalisme Turki. Pemikiran Ziya Gokalp adalah sintesa antara tiga unsur yang membentuk karakter bangsa Turki, yaitu ke-Turki-an, Islam dan Modernisasi.Dengan demikian Mustafa dan pengikutnya menggerakkan reformasi-reformasi di Turki dengan dasar-dasar yang telah diletakkan oleh para pembaru-pembaru di kekhalifahan Turki. Pada perkembangan selanjutnya ide-ide reformasi Mustafa Kemal menjadi suatu gerakan politik pemerintah yang dikenal dengan sebutan Kemalisme.
C. KEMALISME: SUATU REVOLUSI BUDAYA DAN NEGARA (1923-1950)
Politik Kemalis ingin memutuskan hubungan Turki dengan sejarahnya yang lalu supaya Turki dapat masuk dalam peradaban barat. Oleh karena itulah penghapusan kekhalifahan merupakan agenda pertama yang dilaksanakan. Pada tanggal 1 November 1922 Dewan Agung Nasional pimpinan Mustafa Kemal menghapuskan kekhalifahan. Selanjutnya pada tanggal 13 Oktober 1923 memindahkan pusat pemerintahan dari Istanbul ke Ankara. Akhirnya Dewan Nasional Agung pada tanggal 29 Oktober 1923 memproklamasikan terbentuknya negara Republik Turki dan mengangkat Mustafa Kemal sebagai Presiden Republik Turki. 
Setelah meniadakan kekhalifahan, politik Kemalisme menghapuskan lembaga-lembaga syariah, meskipun sebenarnya peranan lembaga ini sudah sangat dibatasi oleh para pembaru Kerajaan Ustmani. Bagi Kemalis, syariat adalah benteng terakhir yang masih tersisa dari sistem keagamaan tradisional. Lebih lanjut lagi Kemalis menutup sekolah-sekolah madrasah yang sudah ada sejak tahun 1300-an sebagai suatu lembaga pendidikan Islam. Reformasi agama adalah salah satu contoh tindakan ekstrim dari rezim Kemalis setelah penghapusan khalifah. Reformasi ini bertujuan untuk memisahkan agama dari kehidupan politik negara dan mengakhiri kekuatan tokoh-tokoh agama dalam masalah politik, sosial dan kebudayaan. Selain itu Mustafa Kemal juga mengajukan pemikiran tentang nasionalisme agama. Menurutnya agama merupakan suatu lembaga sosial dan karena itu harus disesuaikan dengan sosial dan budaya masyarakat Turki.
Suatu komite dibentuk di Fakultas Teologi di Universitas Istanbul untuk memodernisasikan Islam. Komite ini menyebarkan keinginan Mustafa kemal untuk mengganti bentuk dan suasana mesjid seperti bentuk dan suasana gereja di negara-negara barat, dengan menekankan pada: pentingnya masjid yang bersih, dengan bangku-bangku dan ruang tempat menyimpan mantel, mewajibkan jamaah masuk dengan sepatu yang bersih, menggantikan bahasa Arab dengan bahasa Turki, menyediakan alat-alat musik ditempat shalat untuk memperindah bentuk shalat, dan mengubah teks-teks khutbah yang telah ada dengan khutbah yang berisi pemikiran agama berdasarkan filsafat barat. Pada tahun 1932 pemerintah mengeluarkan kebijakan mengganti pengucapan adzan ke dalam bahasa Turki, yang amat ditentang oleh mayoritas masyarakat Muslim Turki.
Reformasi agama, yang bentuknya upaya Turkifikasi Islam atau nasionalisasi Islam ini merupakan bentuk campur tangan pemerintah Kemalis dalam kehidupan beragama di masyarakat Turki. Sekularisme yang sejatinya memisahkan hubungan agama dengan pemerintahan, dimana negara menjamin kebebasan beribadah, bagi warga negara, pada pelaksanaannya dijalankan dengan semangat nasionalisme yang radikal dan dipaksakan oleh Kemalis. Namun penerapan nasionalisasi agama ini hanya bertahan hingga akhir pemerintahan Kemalis (Partai Rakyat Republik). Sejak tahun 1950, adzan kembali diucapkan dalam bahasa Arab. Masjid-masjid di Turki pun hingga saat ini tetap menunjukkan bentuk-bentuk yang umum sebagaimana masjid di negara-negara lainnya.
Peradaban menurut Mustafa Kemal, berarti peradaban barat. Tema utama dari pandangannya tentang pem-Barat-an adalah bahwa Turki harus menjadi bangsa barat dalam segala tingkah laku. Untuk itu Pemerintah Kemalis mengeluarkan kebijakan larangan menggunakan pakaian-pakaian yang dianggap pakaian agama di tempat-tempat umum dan menganjurkan masyarakat Turki menggunakan pakaian sebagaimana orang-orang barat berpakaian (berjas dan bertopi). Peraturan ini mulai efektif pada November 1925 dan hingga saat ini masyarakat Turki menggunakan pakaian ala Barat. Sampai saat ini pemakaian jas sudah menjadi ciri umum dari masyarakat Turki. Sedangkan pemakaian topi menghilang bersamaan dengan menghilangnya kebiasaan memakai topi itu pada masyarakat Eropa. 
Mustafa Kemal juga mengkritik pemakaian jilbab oleh wanita-wanita Turki, tapi semasa hidupnya tidak ada undang-undang yang secara tegas melarang pemakaian jilbab tersebut. Pelarangan jilbab secara konstitusional baru terjadi pada tahun 1998, sebagai reaksi militer atas munculnya fenomena kesadaran yang tinggi dari muslimah-muslimah Turki dalam menggunakan jilbab dan juga reaksi atas kemenangan Partai Islam Refah pada pemilu tahun 1995. 
Selain reformasi agama, reformasi yang paling penting dari rezim Kemalis adalah reformasi bahasa. Tulisan Arab diganti dengan tulisan Latin, berdasarkan undang-undang yang diputuskan oleh Dewan Nasional Agung pada 3 Novemeber 1928. Tujuan reformasi bahasa adalah membebaskan bahasa Turki dari ‘belenggu’ bahasa asing. Penekanannya adalah pemurnian bahasa Turki dari bahasa Arab dan Persi. Mustafa Kemal mengadakan kunjungan di banyak tempat untuk mengajar secara langsung tulisan baru pada rakyat Turki.  Reformasi bahasa ini memberi sumbangan yang berharga bagi perkembangan linguistik bahasa Turki saat ini. Penelitian yang mendalam terhadap akar bahasa dan struktur bahasa Turki membuktikan bahwa bahasa Turki termasuk kelompok bahasa Altay, yaitu bahasa-bahasa yang dipergunakan bangsa-bangsa yang mendiami wilayah yang membentang dari Finlandia hingga Manchuria. Dari segi gramatikal, bahasa Turki termasuk bahasa aglutinatif, yaitu bahasa berimbuhan. Struktur sintaksis memperlihatkan pola Objek-Predikat, dimana Predikat selalu berada di akhir kalimat. 
Ciri-ciri struktural bahasa Turki memperlihatkan perbedaannya yang jelas dengan bahasa Arab. 
Komite ahli hukum mengambil Undang-Undang sipil Swiss untuk memenuhi keperluan hukum di Turki menggantikan Undang-Undang Syariah, berdasarkan keputusan Dewan Nasional agung tanggal 17 februari 1926. Undang-Undang Sipil yang mulai diberlakukan pada tanggal 4 Oktober 1926 ini antara lain tentang: menerapkan monogami, melarang poligami dan memberikan persamaan hak antara pria dan wanita dalam memutuskan perkawinan dan perceraian. Sebagai konsekuensi dari persaman hak dan kewajiban ini hukum waris berdasarkan Islam dihapuskan. Selain itu undang-undang sipil juga memberi kebebasan bagi perkawinan antar agama. Pada I Januari 1935, pemerintah mengharuskan pemakaian nama keluarga bagi setiap orang Turki dan melarang pemakaian gelar-gelar yang biasa dipakai pada masa Turki Ustmani. Mustafa Kemal menambahkan nama Ataturk, yang berarti Bapak Bangsa Turki, sebagai nama keluarga. Pada tahun 1935 sistem kalender hijriyah diganti dengan sistem kalender masehi, hari Minggu dijadikan sebagai hari libur menggantikan hari libur sebelumnya yaitu hari Jumat.
Tentang sekularisasi dan modernisasi di Turki pada masa Rezim Kemalis seperti diuraikan di atas, Bryan S. Turner, seorang guru besar sosiologi di Universitas Flinders (Australia Selatan), menyimpulkan bahwa sekularisme tersebut merupakan suatu bentuk pemaksaan dari pemerintah rezim, bukanlah sekularisasi yang tumbuh sebagai suatu konsekuensi dari proses modernisasi seperti di negara-negara Eropa. Selain itu sekularisasi di Turki pada saat itu merupakan peniruan secara sadar pola tingkah laku masyarakat Eropa yang dianggap modern dan lebih maju (1984:318). Bagi kemalis, manusia Turki baru tidak saja harus berpikiran rasional seperti orang-orang Eropa, tetapi juga harus meniru tatacara berperrilaku dan berpakaian seperti mereka.
D. MASYARAKAT TURKI PASCA KEMALISME
Mustafa Kemal meninggal dunia pada tanggal 10 November 1938, setelah tiga kali menjabat sebagai presiden Republik Turki, yaitu pada tahun 1927, 1931 dan 1935. Mustafa Kemal diakui berhasil menciptakan sistem pemerintahan parlementer dan meletakkan dasar-dasar yang kuat bagi kehidupan demokratisasi di Turki. Partai Republik Rakyat adalah partai politik yang dibentuk Mustafa Kemal untuk menjalankan roda Pemerintahan. Meskipun demikian, sejarah Turki menunjukkan pemerintahan Kemal dengan sistem pemerintahan satu partai tidak memberi ruang bagi kemunculan partai oposisi. Iklim Demokrasi muncul kemudian sejak Turki menjadi anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 1945 dan terus berkembang menunjukkan kemajuan yang pesat. Daniel Lerner (di dalam Memudarnya Masyrakat Tradisional, 1983) telah melakukan penelitian yang mendalam di suatu kota dekat Ankara pada tahun 1950-an, dan menyimpulkan bahwa negara Turki telah tumbuh menjadi negara yang relatif lebih stabil dan demokratis di banding dengan negara-negara lain di kawasan Timur Tengah.
Reformasi budaya, terutama sekularisasi agama dan pemakaian hukum Barat menggantikan hukum Islam, memperlihatkan proses dinamis dari penerimaan dan penolakan masyarakat Turki. Sekularisasi agama pada masa Kemalis (1923-1950) melahirkan generasi Turki yang jauh dari agamanya. Bahasa Turki yang ditulis dalam bahasa latin telah menjadi bahasa nasional Turki. Sedangkan pemakaian hukum-hukum Barat juga diadaftasi dengan berbagai tingkatan kesulitan di berbagai lapisan msyarakat. 
Pada pemilu 1950, kekuasaan tunggal Partai Republik Rakyat berakhir dan digantikan oleh partai sekuler beraliran liberal, yaitu Partai Demokrat. Partai pimpinan Adnan Menderes ini mencoba mengoreksi penyimpangan-penyimpangan sekularisasi yang sudah dijalankan oleh Partai Republik Rakyat sejak berdirinya negara Turki. Namun Adnan menderes juga tidak ingin Kemalisme digantikan dengan ideologi lain. Sejak masa pemerintahan Partai Demokrat inilah masyarakat Muslim yang merupakan mayoritas (98 persen dari 70 juta jiwa) penduduk Turki dapat melakukan shalat di masjid-masjid umum, berpuasa dan melakukan ibadah naik haji, yang pada masa Rezim Kemalis sulit dilakukan. Selain itu madrasah-madrasah kembali di buka, sehingga para orang tua dapat kembali menyekolahkan anak mereka di sekolah agama, setelah mereka menyadari bahwa mereka tumbuh sebagai suatu generasi yang kering dari nilai dan ilmu agama. Madrasah-madrasah ini kembali ditutup pada tahun 1998 setelah dianggap sebagai lembaga yang mendidik kelompok Islam fundamental yang keberadaannya menguat dan mengancam ideologi sekuler Turki
Perkembangan masyarakat di Turki menemukan karakter sendiri yang unik sebagai suatu bentuk pertentangan yang rumit antara pemikiran Kemalisme, yang fundamental dan radikal, pemikiran liberalis yang meskipun menentang Kemalisme tetapi tidak ingin ideologi ini diganti, dan pemikiran Islam, baik yang konservatif maupun moderat. Semangat masyarakat Turki modern untuk menjadi suatu bangsa yang modern dan demokratis, selalu disertai dengan kesadaran yang mendalam tentang watak dan idealisme ke-Turki-an dan ke Islaman. Penulis melihat bahwa gagasan sintesa tentang Islam, Turki dan Barat yang pernah dimunculkan oleh Ziya Gokalp (Bapak naasionalis Turki) mulai terimplementasikan dengan wajar dan alami, sedangkan Kemalisme dijadikan ideologi negara yang keberadaannya sangat dijaga oleh kekuatan militer Turki. 
Militer Turki mengambil peran sebagai penjaga ideologi Kemalisme sebagai prinsip negara. Jatuhnya pemerintahan Partai Islam Refah pada tahun 1998 adalah suatu bukti masih dominannya pengaruh politik militer di Turki. Namun kebangkitan Islam, baik itu suatu fenomena kesadaran umat Islam Turki untuk kembali mempelajari nilai-nilai Islam di tengah kebijakan sekuler pemerintah dan fenomena dukungan masyarakat Islam terhadap kemenangan partai politik yang dianggap membawa aspirasi Islam terus memperlihatkan kemajuan ke arah yang positif. Aspirasi dan dukungan yang besar dari masyarakat Turki kembali mengantarkan kemenangan partai berbasis Islam, Partai Keadilan dan Pembangunan dalam pemilu 2002. Meskipun secara tegas pemimpin partai ini menyatakan bahwa Partai Keadilan dan Pembangunan bukanlah partai Islam dan mereka menyatakan komitmennya yang sungguh-sungguh menjaga ideologi sekularisme di Turki, nampaknya Rakyat Turki lebih melihat mereka sebagai sosok-sosok muslim yang shaleh yang diharapkan dapat membawa Turki ke arah yang lebih maju.


Sumber  : http://www.intipsejarah.com/2015/06/sejarah-negara-republik-turki.html

Sejarah Singkat Negara Australia

Sejarah Singkat Negara Australia


Australia
Sejarah Singkat Negara Australia Melanjutkan artikel yang sebelumnya Mengenal Lebih Dekat Negara Australia, untuk kali ini pembahasannya sama tapi berbeda topik. Kita akan mencoba memahami sejarah awal terbentuknya negeri kanguru ini.



Penduduk Aborjin Australia, penduduk asli benua Australia, tiba dari Asia sekurangnya 50.000 yang lalu. Bagian –bagian dari benua ini telah dipetakan oleh para pelaut Belanda pada abad ke-17 dan oleh para pelaut Perancis dan Inggris pada abad berikutnya, tapi baru pada 1770 Kapten James Cook memetakan pesisir timur dan mengklaimnya untuk Inggris.

Sejak 1788, Inggris mendirikan koloni narapidana di New South Wales dan Tasmania dan kemudian di Australia Barat. Masyarakat umum mengikuti dalam jumlah yang semakin besar, yang secara bertahap mengalahkan jumlah narapidana. Sebuah koloni yang sepenuhnya terdiri dari masyarakat umum berdiri di Ausrtalia Selatan pada dasawarsa 1830-an.

Klaim Eropa atas kepemilikan tanah ditegaskan pada 1835 dengan pernyataan doktrin terra nullius, suatu gagasan bahwa tak ada yang memiliki tanah Australia sebelum Kerajaan Inggris menguasainya. Penduduk Aborijin dan Kepulauan Selat Torres, yang tersingkir akibat kolonisasi Eropa, mengalami penderitaan yang berat, namun demikian tetap mempertahankan kebudayaan dan bahsa Penduduk Asli dengan bangga dan gigih sejak dahulu kala hingga kini. Hak Penduduk Asli atas tanah dan perairan diakui oleh Pengadilan Tinggi pada 1992, dan oleh Parlemen Persemakmuran satu tahun kemudian.

Queensland dan Victoria memisahkan diri dari New South Wales pada dasawarsa 1850-an , pada saat emas ditemukan New South Wales dan Victoria. Demam emas mengundang imigran ke Australia dari seluruh penjuru dunia.

Pada tahun 1901, enam koloni bersatu untuk membentuk Persemakmuran federal Australia. Federasi baru ini menerapkan kebijakan pembatasan imigrasi, tarif proteksi dan sistem konsiliasi dan arbitrase industri yang terpusat. Kebijakan-kebijakan ini dihapuskan pada dasaawarsa 1970-an dan 1980-an seiring reformasi besar yang mengarah pada pembukaan ekonomi Australia. 

Pada 1914 – 1918, lebih dari 400.00 warga Australia bergabung sebagai sukarelawan Perang Dunia I. Meskipun operasi militer besar Australia yang pertama Gallipoli pada 1915 gagal, dengan lebih dari 9.000 tentara Australia gugur, peringatan atas peristiwa tersebut menjadi unsur penting kemunculan identitas nasional Australia.

Penandatanganan Traktat Versailles 1919 oleh Perdana Menteri merupakan kali pertama Australia menandatangani sebuah traktat internasional. Pada Perang Dunia II [1939-1945], pasukan Australia dikerahkan untuk menghadapi pasukan Poros di Eropa, Afrika Utara dan Timur Tengah dan bersekutu dengan Amerika Serikat di Perang Pasifik melawan Jepang . Pada 1 November 1945, Australia menjadi salah satu pendiri Perserikatan Bangsa-Bangsa. Pada 1951, Australia menandatangani Traktat ANZUS dengan Amerika Serikat dan Selandia Baru, dan pada 1957 menandatangani perjanjian perdagangan dengan Jepang yang mendukung kiprah Australia yang seakin meningkat dengan Asia.

Selama lima puluh tahun terakhir, Australia telah menjadi negara tujuan bagi para imigran dari seluruh penjuru dunia, dan saat ini merupakan salah satu bangsa paling multikultural di dunia. Australia telah mengembangkan ekonomi yang sangat terdiversifikasi dengan kekuatan yang cukup tangguh, khususnya di sektor pertambangan dan pertanian dan manufaktur dan layanan, dan Australia semakin terintegrasi secara ekonmis dengan negara-negara Asia Timur.

Sumber  :  https://abanggoyes.blogspot.co.id/2013/08/sejarah-singkat-negara-australia.html

Awal Sejarah Berdirinya Negara Jepang

Awal Sejarah Berdirinya Negara Jepang – Negeri Sakura

 

Sejarah Awal Berdiri Negara Jepang
Dalam sejarahnya Negara Jepang pada jaman Paleolitikum mencakup periode yang cukup panjang bahkan hingga mulai tahun 50.000 sebelum masehi dan berakhir sekitar tahun 12.000 sebelum masehi, tepat dengan bagian terakhir jaman es. Artefak-artefak kuno yang ditemukan dari sebelum tahun 38.000 masehi, oleh para arkeolog tidak dianggap, dan menyebabkan mereka semua berpendapat sama bahwa masa Paleolitikum di Jepang dimulai 40.000 tahun lalu, seiring dengan penemuan alat dari batu pertama kali diimplementasikan. Tengkorak manusia yang pertama kali ditemukan ada di Hamamatsu, Shizuoka, yang jika menggunakan penanggalan radiocarbon berasal dari sekitar 14.000 hingga 18.000 tahun lalu. Sayangnya, sejak sebuah hoax yang dibuat oleh Shinichi Fujimura diketahui orang-orang, bukti-bukti Paleolitikum Bawah dan Paleolitikum Menengah ditolak keabsahannya setelah investigasi yang mendalam. Karena hal ini juga hanya beberapa bukti Paleolitikum Atas yang tak berhubungan dengan Fujimura yang bisa dipertanggungjawabkan.
Perkembangan Negeri Sakura Jepang berlanjut dengan periode Joomon yang dimulai kira-kira pada tahun 14.000 hingga 300 sebelum masehi. Tanda-tanda peradaban pertama dan pola hidup yang stabil mulai muncul pada tahun itu juga, dengan peradaban Joomon yang bisa dikenali dengan gaya hidup masa Mesolitikum hingga Neolitikum. Pada masa itu, teknik tenun belum ditemukan, sehingga orang-orang Joomon masih menggunakan baju yang terbuat dari bulu. Mereka juga mulai membuat bejana-bejana dari tanah liat yang memiliki pola-pola dekorasi khas. Pola-pola dekorasi tersebut mereka buat dengan memberi kesan pada tanah liat basah dengan kawat dan kayu yang diikat maupun tidak. Berdasarkan penanggalan karbon, beberapa bukti tembikar ini masih bisa ditemukan di Jepang bersama dengan pisau, batu giok, sisir yang terbuat dari tempurung, hingga barang-barang rumah tangga lainnya yang berasal dari abad ke-11 sebelum masehi.
Periode Joomon usai, dan sejarah berdiri negara Jepang berlanjut pada periode Yayoi yang terjadi sekitar tahun 400 atau 300 sebelum masehi hingga tahun 250 masehi. Periode ini dinamakan Yayoi, dimana bukti-bukti arkeologis pertama kali ditemukan. Permulaan periode Yayoi menandai datangnya kebiasaan-kebiasaan baru seperti menenun, pertanian, juga pembuatan besi dan perunggu. Penggunaan besi dan perunggu ini dimulai bersamaan pada Jepang di masa Yayoi, dimana besi digunakan untuk alat-alat agrikultur sementara perunggu untuk upacara-upacara dan ritual. Periode Yayoi sendiri juga membawa perdukunan dan ramalan oleh peramal-peramal Shinto untuk memastikan adanya bibit yang bagus.
Jepang Kuno dimulai dengan periode Kofun sejak tahun 250 yang dinamai menggunakan nama sebuah bukit pemakaman besar yang bernama kofun ( kuburan kuno) yang mulai muncul pada era tersebut. Periode Kofun ini juga mulai mempraktekkan pembudidayaan tentara militer yang kuat dimana masing-masing terfokus pada klan-klan yang kuat. Pada abad ke-3 hingga abad ke-7, sebuah pemerintahan yang bernama Yamato dibangun dan berpusat pada propinsi Yamato dan Kawachi. Berdirinya pemerintahan Yamato ini juga menandakan dimulainya garis keturunan kaisar Jepang.
Pada periode Asuka yang berlangsung di tahun 538 hingga tahun 710, pemerintahan purwa-Jepang Yamato perlahan mulai menjadi sebuah daerah tersentralisasi dan menciptakan hukum-hukum seperti Kode Taihou. Setelah Buddhisme diperkenalkan oleh raja Seong pada tahun 538 di Jepang, agama tersebut mulai dipromosikan secara besar-besaran untuk kepentingan mereka sendiri. Tadinya, Buddhisme bukan sebuah agama populer di Jepang. Masuknya Buddhisme ini juga menghentikan tradisi penguburan mereka yang telah wafat di kofun-kofun besar.
Masa yang mungkin paling dikenal oleh masyarakat luar Jepang mungkin adalah periode Sengoku setelah sebelumnya melewati periode-periode Nara (710 hingga 759), Heian (794 hingga 1185), Kamakura (1185 hingga 1333), Restorasi Kemmu (1333), dan periode Muromachi (1336 hingga 1573). Periode Sengoku yang juga dikenal sebagai periode perang kerajaan merupakan masa yang penuh dengan perang internal antara kerajaan-kerajaan di Jepang yang memiliki idealisme berbeda-beda. Era ini juga bertepatan dengan kontak pertama Jepang dengan dunia barat, dimulai dengan tibanya saudagar dari Portugis. Kapal saudagar Portugis pertama yang tiba di Jepang mendarat di pulau Tanegashima dan memperkenalkan tentang senjata api kepada masyarakat Jepang. Pengenalan senjata api ini mengubah seluruh sistem perang di Jepang, dimana pada saat terjadi Perang Nagashino, 3.000 arquebus memotong jumlah Samurai. Salah satu periode lain yang sering disebut-sebut diluar Jepang juga adalah periode Meiji dan restorasi Meiji pada tahun 1860-an dimana pada masa ini, biasanya di cerita-cerita komik maupun animasi, merupakan masa dimana samurai berjaya. Periode Meiji dan restorasi Meiji sendiri merupakan tonggak pertama dalam pembangunan Jepang modern.
Sejarah berdiri negara Jepang mencatat adanya perang antara Jepang dengan Tiongkok pada tahun 1894 hingga 1894 yang dikenal dengan Perang Sino-Jepang, dan Perang Russo-Jepang yang terjadi pada tahun 1904 hingga 1905 melawan Rusia. Perang-perang ini juga menunjukkan taring Jepang sebagai kekuatan kekaisaran modern dari timur. Pada masa sekarang, Jepang terus berkembang dan bahkan memimpin dalam bidang teknologi terutama robotik.

Sumber  :  http://www.portalsejarah.com/awal-sejarah-berdirinya-negara-jepang-negeri-sakura.html

 

 

Sejarah Berdirinya India

Sekitar 2500 S.M. sudah terdapat corak penghidupan manusia dengan kebudayaan yang cukup tinggi di anak benua India dengan penghidupan secara berkelompok di kota-kota di daratan Indus dengan pusat-pusatnya di Mohenjodaro, Harappa dan juga di daerah-daerah lain seperti di Gujarat dan Rajasthan. Dari segi ilmu sejarah, tidak banyak terdapat peninggalan bahan-bahan atau tulisan-tulisan tentang zaman purbakala di India.

Zaman Permulaan
Sekitar 1500 S.M. datanglah ke anak benua India bangsa-bangsa yang semula mendiami daerah-daerah sekitar Laut Kaspia, yang dalam sejarah India dikenal sebagai bangsa Arya atau Indo-Arya. Bangsa Arya ini mula-mula menetap di daerah Punjab (India Barat Laut) yang kemudian meluas ke daerah sungai Gangga dan daerah-daerah lain di India. Mereka membawa kepercayaan, filosofi dan kebudayaan mereka ke India, yang kemudian menyatukan diri dengan kebudayaan di India pada waktu itu.            

Lama kelamaan mereka berhasil mencapai taraf peradaban dan kebudayaan yang tinggi dengan menemukan suatu bahasa, yang kemudian dikenal dengan bahasa Sanskrit, yang mereka pergunakan dalam nyanyian-nyanyian keagamaan mereka yang dinamakan dengan “Rigveda” untuk memuja dewa-dewa dan kepercayaan mereka.

Zaman Arya ini menyaksikan lahirnya kerajaan-kerajan di India dan masa ini berlangsung sampai abad ke-7 S.M. Pada abad ke-6 S.M. terjadilah pernyebuan ke India oleh bangsa-bangsa Parsi, yang karena kebudayaan dan teknik mereka yang lebih tinggi berhasil menduduki dataran India dengan membawa arsitektur dan cara penghidupan mereka. Zaman Parsi ini juga dinamakan dengan zaman empirium (Period of Empires) dalam sejarah India, dengan berdirinya empirium-empirium seperti Magadha dengan raja-raja Bimbisaura dan Ajatasatru. Pada abad ke-6 inilah lahir Budha Gautama dan Mahavira. Zaman Parsi ini juga membuka perhubungan lalu lintas antara India dengan negara-negara di sebelah baratnya.           

Pada tahun 326 S.M. pasukan-pasukan Iskandar yang agung menyerbu India dan berhasil menduduki daerah India Barat Laut. Meskipun tidak meninggalkan pengaruh politik yang besar, tetapi nyatanya untuk waktu yang cukup lama, mitologi dan kebudayaan di bagian Barat Laut India banyak dipengaruhi oleh kebudayaan Yunani.

Pasukan-pasukan Iskandar yang agung akhirnya dapat dikalahkan oleh Raja Chandra Gupta. Cucu Chandra Gupta, yaitu Ashoka menjadi raja yang sangat terkenal dalam sejarah India. Raja Ashoka ini yang secara terus-menerus telah mengalami kepahitan perang akhirnya memeluk agama Budha dan dibawah pemerintahannya banyak mengirimkan misi-misi agama dan kebudayaan ke negara-negara di Asia Selatan, Timur dan Tenggara. Dan dalam masa 900 tahun berikutnya, India mengalami zaman perdamaian dimana kerajaan-kerajaan dapat berkembang, yang pada masa sekarang ini masih dapat dilihat sisa-sisanya dalam bentuk pemahatan batu dan candi-candi. 

Zaman Pertengahan
            
Pada abad ke-8 pedagang-pedagang Islam dari Asia Barat datang ke India. Pengaruh agama dan kebudayaan Islam meluas ke seluruh India dan pada abad ke-13 berdirilah Kesultanan Delhi yang melahirkan suatu dinasti Islam di India selama beberapa abad lamanya. Berdirinya Kesultanan Delhi pada abad ke-13 ini, dalam sejarah India dianggap sebagai permulaan zaman pertengahan dan dimulainya Zaman Mughal.

Penyatuan kebudayaan Islam dan Hindu membawa kejayaan bagi India yang tercermin dalam seni, sastra, bahasa dan arsitekturnya. Pada abad ke-13, 14 dan 15 tersebut, India menyaksikan lahirnya pujangga-pujangga besar seperti Amir Khusrau dan raja-raja besar yang telah memerintah India dengan arif dan bijaksana seperti Akbar (disebut juga sebagai The Greatest Mughal Emperor) dan Shahjahan, dua orang raja Mughal yang sangat terkenal. Hingga sekarang masih tampak dengan jelas peninggalan-peninggalan Islam di India dengan terdapatnya mesjid-mesjid dan makam-makam Islam di seluruh India seperti Taj Mahal dan lain sebagainya.          

Kemunduran Islam di India terjadi pada tahun 1707 setelah wafatnya Raja Aurangzeb. India terpecah belah dalam kerajaan-kerajaan kecil yang saling bermusuhan dan berperang, yang memudahkan bangsa-bangsa Barat masuk ke India. Dalam sejarah India, Bahadur Shah Zafar dianggap sebagai penguasa dinasti Mughal yang terakhir. Ia pernah melancarkan pemberontakan terhadap Inggris, tetapi pemberontakan tersebut dapat ditindas Inggris pada tahun 1857. 

Zaman Penjajahan
Orang Barat pertama yang menginjakkan kakinya di India ialah Vasco de Gama pada bulan Mei 1498 di Kalikut, tetapi ia tidak berhasil untuk menetap di sana. Kemudian usaha tersebut diulanginya pada tahun 1501 dan berhasil mendirikan tempat kedudukan bagi Portugis di Kannanore, Kochin dan Kalikut. Bangsa-bangsa barat lainnya seperti Spanyol, Belanda dan Inggris berturut-turut datang ke India dengan maksud yang sudah cukup terkenal dalam sejarah bangsa-bangsa Barat di Asia. Dengan keadaan yang sudah terpecah-belah diantara bangsa-bangsa di India sendiri, maka orang-orang Barat tersebut berhasil menduduki tempat-tempat penting di pantai selatan India yang kemudian melebar dan akhirnya Inggris jualah yang memenangkan kekuasaan di anak benua India.

Kekuasaan Inggris di India dimulai dengan berdirinya English East India Company pada tahun 1600 yang semula lebih bersifat dagang, dan kemudian dibarengi dengan penguasaan secara fisik dan politis, yang mencapai puncaknya dalam pertempuran Buxar pada tahun 1756 melawan raja-raja India. Kemenangan Inggris dalam pertempuran itu membuat Inggris berhasil menguasai daerah-daerah Benggala, Bihar dan Orissa yang kemudian dalam kurun waktu yang kurang dari setengah abad disusul pula dengan penguasaan terhadap daerah-daerah lain di India.           

Pada tahun 1824 Pemerintah Inggris mengambil alih kekuasaan terhadap English East India Company dari India dan dengan demikian secara mutlak mendudukkan kekuasaannya terhadap negara ini. Meskipun demikian, Inggris masih mengizinkan berdirinya kerajaan-kerajaan kecil yang dikepalai oleh pangeran-pangeran. Inggris juga menempatkan seorang Gubernur Jenderal di India sebagai Wakil Mahkota dan Pemerintahnya. Ahli-ahli sejarah India menganggap zaman penjajahan Inggris tersebut sebagai suatu proses modernisasi yang menguntungkan bagi penyatuan seluruh wilayah India secara politis dan administratif dan berlakunya ketentuan-ketentuan hukum dalam mengatur kehidupan masyarakat. Demikian juga menjelang abad ke-19 diletakkan dasar-dasar pembangunan industri serta peningkatan lembaga-lembaga pendidikan di India.              .

Gerakan kemerdekaan dan perasaan kebangsaan India mulai timbul pada pertengahan abad ke-19 dengan meletusnya suatu pemberontakan yang dipimpin oleh raja-raja India pada tahun 1857, tetapi berhasil ditindas oleh Inggris. Gerakan kemerdekaan tersebut mencapai suatu bentuk yang lebih nyata dengan berdirinya Indian National Congres pada tahun 1885 yang pada tahun 1905 menuntut diadakannnya “Swaraj” (self-rule): dari-oleh-untuk bangsa India.                

Kemudian pada tahun 1906 didirikan pula Indian Muslim League untuk menyatukan dan menjamin kepentingan-kepentingan orang Islam di India. Dari sinilah sebetulnya awal permulaan lahirnya negara Pakistan.   

Demikianlah selama kurang lebih setengah abad lamanya, gerakan kemeredekaan India menuntut kemerdekaan penuh bagi India. Pemimpin-pemimpin terkenal dalam gerakan ini antara lain ialah Mahatma Gandhi, Jawaharlal Nehru dan Mohd. Ali Jinnah. Pada tahun 1935, Inggris mengumumkan “The Government of India Act” yang merupakan Undang-Undang Dasar untuk pemilihan dewan-dewan perwakilan di negara-negara bagian. Banyak kedudukan dalam dewan-dewan tersebut dimenangkan oleh National Congress dan Muslim League.

Dan pada tahun 1940, untuk pertama kalinya, Muslim League menuntut satu negara khusus untuk orang-orang Islam.            

Menjelang berakhirnya Perang Dunia II, tuntutan kemerdekaan makin mendesak kepada Pemerintah Inggris yang menghasilkan dibentuknya suatu Constituent Assembly, tetapi Muslim League tidak bersedia ikut serta dalam Constituent Assembly ini dan tetap menuntut dibentuknya suatu negara tersendiri bagi penduduk Islam India. Tuntutan kaum Muslim itu akhirnya dipenuhi oleh Inggris dengan pembentukan negara Pakistan. Pada tanggal 15 Agustus 1947, Inggris memberikan kemerdekaan kepada India dan Pakistan.

Zaman Kemerdekaan
Setelah berhasil menanggulangi dua masalah besar pada awal kemerdekaannya, yaitu perpindahan penduduk secara besar-besaran akibat terpecahnya bekas jajahan Inggris ini menjadi India dan Pakistan serta masalah pengintegrasian k.l. 600 kerajaan-kerajaan kecil yang diperintah oleh pangeran-pangeran ke dalam Negara Kesatuan India, India mulai menyusun kerangka kehidupan kenegaraannya dalam bentuk suatu Undang-Undang Dasar yang mulai berlaku pada tanggal 26 Januari 1950. Sejak tanggal ini pula India resmi menjadi Republik India dengan Presiden sebagai Kepala Negaranya dan Perdana Menteri sebagai kepala Pemerintahannya.            

Salah satu tujuan India adalah untuk mencapai kemerdekaan ekonomi yang diusahakan melalui pembangunan ekonomi dan sosial berencana melalui berbagai Repelita yang dimulai sejak April 1951. Dalam masa lebih dari 30 tahun ini India telah berhasil membangun industri-industri berat dan mendidik tenaga-tenaga teknologi yang menjadi landasan untuk pembangunan industri-industrinya lebih lanjut (seperti: mobil, pesawat terbang, tank dan persenjataan, mesin-mesin dan generator-genarator berat, kereta api dan sebagainya). Selain itu dalam beberapa tahun terakhir ini India juga telah berhasil mencukupi kebutuhannya sendiri akan bahan-bahan pangan.            

Disamping prestasi-prestasinya tersebut, India masih menghadapi berbagai tantangan dalam pengintegrasian nasional, seperti usaha penerapan bahasa Hindi sebagai bahasa nasional, pertentangan komunal (Hindu-Muslim) dan bahkan pertentangan antar kasta yang belum kunjung selesai.            

Sejak kemerdekaannya, India beberapa kali mengalami konflik bersenjata dengan negara-negara tetangganya, yaitu antara lain dengan RRC tahun 1962 mengenai soal perbatasan dan dengan Pakistan tahun 1971 yang berakhir dengan perubahan status Pakistan Timur menjadi negara Bangladesh.

Rabu, 16 November 2016

Makanan khas Jawa Tengah

Gado-gado

Gado-Gado
Makanan khas jawa timur yang berikutnya akan kita bahas adalah sebuah makanan khas yang di sajikan dengan bumbu kacang yang lezat. Makanan yang satu ini biasa di sebut dengan Gado-Gado yang memang merupakan makanan khas jawa timur yang sudah teruji kelezatan dalam setiap gigitannya. Makanan bernama Gado-Gado ini merupakan favorit dari orang lokal, akan tetapi juga tidak sedikit warga asing yang suka dengan Gado-Gado ini.
Bahkan makanan khas jawa timur yang satu ini di nilai merupakan makanan yang cukup sehat, pasalnya beberapa bahan yang ada dalam Gado-Gado ini adalah berupa tempe, kentang, sayuran yang di rebus, tahu dan ketupat. Rasa enak yang bisa kita dapatkan dari makanan khas jawa timur ini adalah saus kacang yang sangat lezat, jika anda suka pedas anda bisa menambahkan cabai pada saat proses pembuatan dari Gado-Gado ini.



Sumber  :  http://halomuda.com/makanan-khas-jawa-timur/

Biodata Dev Joshi









Hasil gambar untuk foto dev joshi
Lahir Dev Dushyant Kumar Joshi
Kebangsaan  India
Nama lain Dev
Pekerjaan Model, aktor, Bintang iklan, penyanyi
Tahun aktif 2010 - sekarang
Tinggi badan 1.40 m (4 ft 7 in)
Agama Hindu
Orang tua Nilesh Joshi (Ayah)

   

Biografi

Menjalani karier di sela waktu sekolah bukanlah hal yang mudah bagi Dev Joshi. Bintang utama serial Baal Veer itu sekarang masih duduk di kelas 10, dan ia harus menjalaninya bersamaan dengan pekerjaannya di lokasi syuting.
Meski demikian, Dev menyatakan bahwa ia tidak terlalu sulit untuk menyeimbangkan kegiatannya di lokasi syuting dan sekolah. Selain ada kemudahan dari pihak sekolah, ia juga dapat bantuan dari orang kesayangannya. "Kalau break syuting, dibantuin ibu. Orang sekolah juga sangat mengerti jadwal syuting saya," ujar Dev saat ditemui di Jakarta, Minggu (20/12).
Dev selalu berusaha seimbangkan sekolah dan karier. Kesibukannya di lokasi syuting pun tidak membuat Dev merasa bosan. Karena ada banyak hal yang membuatnya bahagia di lokasi syuting, meski jadwalnya sangat padat.
"Ibu saya selalu membuat saya senang. Saya diajak main game. Atmosfer di lokasi syuting juga menyenangkan," kisahnya.
Meski sibuk, Dev selalu berusaha untuk menyeimbangkan antara karier dan pendidikannya. Karena saat ini ia sudah duduk di bangku SMA dan tak lama lagi akan mengenyam pendidikan tinggi yang tentu lebih menyita waktunya.   Sumber  : https://id.wikipedia.org/wiki/Dev_Joshi
 

Selasa, 15 November 2016

Pariwisata Bandung

Kawah Putih Ciwidey

Kawah Putih Ciwidey

Terletak di Ciwidey, sekitar 50 KM di selatan Bandung, Kawah Putih Ciwidey adalah salah satu tempat wisata di Bandung yang paling populer, terutama di kalangan pecinta wisata alam. Kawah Putih Ciwidey, sesuai dengan namanya adalah sebuah kawah vulkanik dengan tanah yang bewarna putih. Warna putih ini karena terdapat kandungan belerang pada tanahnya. Keunikan utama dari kawah putih adalah airnya yang selalu berubah warna.


 Sumber  :http://anekatempatwisata.com/15-tempat-wisata-di-bandung-yang-wajib-dikunjungi/#

Makanan khas Sunda

Lotek 


[Image: lotek+bandung.jpeg]

Lotek hampir sama dengan pecel, yakni makanan berupa rebusan sayuran segar yang disiram dressing berupa sambal dicampur bumbu kacang. Keunikannya, sebagai bahan sambal di samping kacang seringkali ditambahkan tempe dan dalam bumbunya ditambahkan terasi, gula merah, dan bawang putih. Secara umum, lotek terasa lebih manis daripada pecel. Selain itu, kalau sambal pecel bumbu sudah dicampur sebelumnya, untuk lotek bumbu baru ditambahkan ketika akan dihidangkan. Lotek dapat disajikan dengan lontong atau nasi hangat, disertai dengan kerupuk dan bawang goreng.



Sumber  : http://www.bsukses.com/2015/01/wisata-kuliner-10-makanan-khas-sunda.html